Agama dan Ketidakpemerataan
Agama dan Ketidakpemerataan bergandeng Tangan Sejak masa Francoise Voltaire, para ilmuwan dan cendekiawan memperkirakan bahwa agama secara bertahap akan punah. Hal itu dilihat karena tidak dapat menyatu dan tak dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan modernisasi dan pemikiran rasional. Para ilmuwan sosiologi di masa silam juga memperkirakan masyarakat di masa datang akan terbawa oleh pemahaman sekularisme. Kalangan teoritisi menunggu mengenai kebenaran dari hasil teori mereka. Hal ini dikaitkan dengan tingkat kemajuan pendidikan, pengetahuan, medis kesehatan tingkat kualitas hidup yang berkembang di abad ke 20 yang menggusur kebiasaan supertisi primitif di planit bumi ini. Kemajuan kualitas hidup turut menyemarakkan pemahaman sekularisme. Dua ilmuwan Amerika masing-masing Pippa Norris dari Universitas Harvard dan Ronald Inglehart dari Universitas Michigan, dalam hasil penelitian mereka pada buku Sacred and Secular: Religion and Politics Worldwide (Cambridge Studies in Soc...