Selamat Hari Anak.

Selamat Hari Anak = Hak anak untuk tumbuh lebih cerdas dan pintar.

Hari ini 23 Juli 2018 kembali diperingati sebagai hari anak nasional sebagai wujud kepedulian bangsa terhadap anak dengan tujuan mereka  dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan berwawasan. Anak mempunyai hak atas standar kehidupan yang layak untuk pengembangan fisik,mental spritual,moral dan sosial anak.
Bukan hanya orang tua yang bertanggung jawab  untuk menjamin hak-hak anak, negara justru sangat berperan penting untuk menjamin hak anak salah satunya atas pendidikan dasar yang mendorong pendidikan menengah umum dan kejuruan serta mempermudah akses dalam penyediaan fasilitas pendidikan tinggi yang memadai agar penuruan tingkat putus sekolah dalat berkurang. langkah-langkah pendidikan harus dilakukan agar anak dapat diarahkan kepada pengembangan kepribadian. 
Materi pelajaran yang didapatkan pun bukanlah menjadi prioritas utama melainkan proses berfikir melatih dan mengaplikasikan agar hal tersebut dapat melekat dan berguna untuk masa depan. 
Namun ada berbagai permasalahan dalam perlindungan anak yang dihadapi di negara kita ini, Momentum hari anak ini menjadikan kita untuk meningkatkan kesadaran semua pihak akan hak-hak anak yang selama ini masih belum terpenuhi agar harapannya mampu mengunggah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi atau pembedaan serta menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak-anak di seluruh dunia.
Hari Anak Nasional bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan refleksi agar anak-anak tidak lagi menjadi korban eksploitasi dan kekerasan, sehingga mereka dapat menikmati masa indah menjadi anak-anak sepenuhnya dengan menerima hak-hak mereka dengan baik. Salah satunya ialah hak perlindungan anak yang sudah tercantum dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2002 yaitu melakukan upaya perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya dan perlakuan tanpa diskriminasi.
Banyak contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari salah satunya  Orang tua sering kali memperlakukan anak secara kasar atau bahkan memukul anak trsebut atau bahkan memanfaatkan anak untuk dipekerjakan yang dapat merugikan moral atau kesehatan yang sangat membahayakan kehidupan mereka dan menghambat kehidupan serta perkembangan mereka secara tidak wajar. Hal ini berdampak buruk pada perkembangan psikis atau mental anak. 
Seperti yang kita ketahui pula akhir-akhir ini banyak sekali kasus kekerasan yang terjadi pada anak, tidak hanya kasus kekerasan fisik dan psikis namun juga kekerasan seksual yang mana kebanyakan pelaku kekerasan adalah orang terdekat. Pada dasarnya, kerentanan anak khususnya anak perempuan, bukan hanya karena faktor biologisnya, namun juga secara sosial dan kultural belum berdaya untuk menyuarakan kepentingan atau haknya.
Dengan kata lain dalam peringatan hari anak ini dapat dilakukan langkah-langkah untuk perlindungan dan bantuan harus diberikan kepada semua anak tanpa diskrimanasi apapun baik dalam keturunan atau dalam keadaan apapun.anak-anak dan remaja harus dilindungi dari eskploitasi ekonomi dan sosial agar tidak membahyakan mereka 
 usaha-usaha dalam penguatan kelembagaan menjadi kepentingan mendasar agar pihak-pihak yang berperan penting didalamnya bertanggung jawab atas perlindungan anak dan melakukan program pelatihan secara intensive untuk melaksanakan program perlindungan anak dalam hal anak dapat mengetahui jati dirinya mendapatkan pendidikan dasar dan pengembangan keperibadian.
Selamat memperingati Hari Anak.
Anak Untuk Indonesia Yang maju.
Taman Baca Genpar Kab Maros.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Profesi Hukum

Kekerasan Terhadap Pemuka Agama