Puisi "Korupsi dan Ham

-
Negeriku Di Ambang Kehancuran
By. Hardiyanti Rahmayana

Korupsi Menjadikan Indonesia Sebagai Panggung Sandiwara...
ngeri Indonesia, Negeri Kebahagiaan Para Koruptor
Mereka seakan diberikan subsidi
uang Seakan Tak Habis Masuk dalam Kantongnya
Para tikus-Tikus kantor dengan bahagianya,,,
Memperlihatkan Kemegahanya..
Melambai tangan kesana kemari
Mendongkrak popularitas seakan itu tak akan punah

Negeriku Diambang kehancuran ........
Tangisan Rakyat Sontak saja Ia Hiraukan
Kebahagiaan tak ada lagi di wajah mereka,,,
Mereka yang kau ambil Hak nya

Tidak kah kau sadari wahai koruptor..
Siapa yang memilihmu?
Siapa yang mendukungmu?
Siapa Yang kau janjikan Kesejahteraan di sela" kampanye pemilihanmu?
Itu semua Seakan Sirnah bak ditelan bumi
Seakan sirnah dan tak pernah ada pelakon yang melakukan hal tersebut
Sungguh miris negeriku....
Merdeka tapi tak benar-benar merdeka,,,
Wahaai rakyat.....
Wahai para pemuda
Wahai para penghuni negeriku
Bangkitlah.... Bangkitlah melawan mereka yang mengambil hakmu
Yang busuk itulah yang harus dibenahi,
Korupsi bukanlah cerita baru,
namun sontak saja selalu  di perbincangkan Setiap hari
Korupsi sebagai fenomena kerakusan manusia,
Selama hidup didunia uang adalah tuhan kedua bagi mereka
itulah prinsip yang mereka pergunakan
Apa jadinya Indonesia jika hal itu dibiarkan terus menerus
Kobarkan Semangat,
Kepalkan Tangan dan berantaslah mereka yang menghabiskan uang rakyat
Bangkitlah melawan sebab melawan korupsi adalah peran melawan mafia koruptor 
Jangan kau biarkan Indonesia Di ambang kehancuran

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Profesi Hukum

-
Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang             Pemahaman Etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan ternyata sangat dibutuhkan. Bahkan jika dikaitkan dengan filsafat maka dalam filsafat sendiri sangat berkaitan erat dengan etika, Hubungan antara ilmu dan etika akan membangun masyarakat ilmiyah, yang berbudaya ilmu pengetahuan [1] . Etika profesi dalam hal segala profesi atau pekerjaan setiap orang atau lembaga maka sangat menghargai akan adanya etika dalam berprofesi, kerena dimana hampir setiap profesi sangat menjunjung tinggi akan adanya etika, bahkan bila dikerucutkan dalam hal profesi hukum maka akan didapatkan etika didalamnya, karena orang yang berprofesi dalam bidang hukum atau penegak hukum maka perlu adanya profesi, masa kemudian para penegak hukum berada pada ruang lingkup hukum yang didalamnya terdapat keadilan, kemanfaatan dan kepastian yang merupakan tujuan hukum lalu ia tidak menanamka...
Baca selengkapnya

REVIEW BUKU SISTEM SOSIAL INDONESIA DR. NASIKUN (Muhammad Agung)

-
Gambar
  REVIEW BUKU SISTEM SOSIAL INDONESIA DR. NASIKUN (Muhammad Agung) Buku sistem sosial Indonesia karangan Dr. Nasikun adalah suatu buah pemikiran reflektif mengenai sistem negara ini. Di dalam buku ini memuat sistem social dalam Pendekatan Teoritis, Struktur Majemuk Masyarakat Indonesia, Struktur kepartaian sebagai Perwujudan Sruktur Sosial Masyarakat Indonesia dan Masalah Integrasi Nasional. Sebelum menjelaskan lebih mendalam mengenai sistem sosial, lebih kita pahami lebih awal bahwa pengertian sosial ialah merupakan lawan dari kata individual. Dalam bahasa Inggris, kata social berasal dari kata social yang sering disebut sebagai society yaitu masyarakat atau peoples. Dengan demikian, maksud sosial ialah masyarakat atau sekelompok orang yang hidup bersama, saling menjalin komunikasi dan berinteraksi. Mempelajari sistem sosial berarti kita harus memahami dan menyadari kenyataan terlebih dahulu ialah manusia sebagai makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri tentu harus ad...
Baca selengkapnya

Kekerasan Terhadap Pemuka Agama

-
Gambar
Mengatas Namakan Agama untuk Meronrong Bangsa dan Negara Pasal 28 E UUD 1945 yang berbunyi: (1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Pasal diatas merupakan pasal tentang adanya hak setiap manusia, dalam kebebasan dalam beragama, kebebasan dalam memilih pendidikan, memilih kewarganegaraan, kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Hal inilah yang menjiwai akan adanya sebuah konsep negara demokrasi. Manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu / manusi...
Baca selengkapnya