Indonesia katanya sejahtera.

Negara Indonesia merupakan negara yg sangat makmur, baik dari sumber daya alam yang sangat melimpah, hampir di seluruh provinsi terdapat sumber daya alam yg sangat besar, baik itu batu bara, emas, nikel dan lain sebagainya. Itu merupakan aset besar bagi Indonesia, dan itu tidak dipungkiri lagi orang Indonesia dan bahkan internasional. Apapun yang ditananam di negeri Nusantara ini akan tumbuh dan akan memberikan kemanfaatan yang sangat luar biasa.
Indonesia sudah beberapa tahun menyatakan dirinya merdeka dari pada penjajahan dengan negara lain. Sudah berarti kita semua sudah terbebas dari kejahatan-kejahatan yg akan membahayakan dan mematikan kita semua. Akan tetapi itu belum selesai. Dimana semua kesejahteraan yang katanya menjadi filosofi negara yang tertuang dalam Pancasila itu tidak secara menyeluruh merasakan kenikmatan tersebut.
Katanya Indonesia makmur dan sejahtera, akan tetapi Indonesia masih jauh dari urutan negara-negara yang maju dan berkembang, katanya Indonesia banyak sumber daya alamnya yang melimpah yang akan memberikan kemanfaatan yang sangat besar, akan tetapi itu hanya sebagian besar yang menikmatinya.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat. Itulah yang terdapat dalam UUD NRI 1945 yang tepatnya pada pasal 33 ayat 3. Akan tetapi itu belum tercapai secara merata pada negara ini, hanya pemegang kepentingan yang bisa menikmatinya, mereka yang berada pada tingkatan kebawah itu akan terus termarginalkan, dan akan melarat dan sengsara. Katanya ini negara demokrasi bebas menuntut dan menyatakan keinginannya didepan umum, akan tetapi akan mereka dihadang oleh senjata Laras panjang yang akan menakut-nakuti.
Sudah banyak regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintahan Indonesia katanya pro terhadap seluruh warga negara Indonesia, tapi kenyataannya hanya menindas yang terjadi di lapangan, dimana semua janji yang menjadi harapan kami yang telah kamu tawarkan kepada kami, apakah itu hanya kebohongan yang kamu tawarkan, tidak menjadi persoalan bagi mereka, karena mereka merasa bahwa ada keyakinan yang kalian pegang dan itu akan mendapatkan balasan. Karena mereka yang tertindas akan terkabulkan do'anya.
Sudah banyak warga negara ini yang menunggu akan datangnya kiamat, karena mereka beranggapan bahwa siksa yang mereka rasakan beberapa tahun yang lalu dan sampai sekarang lebih perih dari pada kiamat/kehancuran bumi ini. Masyarakat yang tertindas menunggu bantuan negara ini, menunggu para penguasa, menunggu yang sudah merasa ditunggu, maka datanglah kepadanya.
Kapitalisme dan modernisme dinegeri ini, sudahilah. Mereka sudah tau semua akan permainan kalian, bahwa ini wajah-wajah kalian yang tersembunyi dalam penindasan ini, mereka hanya meminta keperluan perut/kekenyangan dalam kelaparan mereka. Karena mereka yakin bahwa sumber daya alam ini sangat kaya untuk menghidupi semua hajat mereka. Jangan menunggu mereka akan turun seperti air hujan yang akan membanjiri kalian semua, dan negeri ini akan kotor dengan darah-darah peperangan diantara mereka dan kalian semua. Biarkan negeri ini hidup sampai tiba hancur, biarkan warga negara ini hidup sampai tiba ajalnya, maka Indonesia akan mendapatkan kemerdekaan yang secara hakiki dan sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Profesi Hukum

Kekerasan Terhadap Pemuka Agama